Sebanyak 33 dosen dari sejumlah universitas di Sumatra Selatan termasuk Rektor ITBis Lembah Dempo Dr. Elvera, S.E., M.Sc dan Wakil Rektor II Bapak Dr. Sastra Mico, S.E., M.Si mengikuti Training of Trainer ( TOT ) yang diadakan Universitas Bina Darma Palembang.

Kegiatan Training of Trainer ( TOT ) Pendamping BUMDESA dan WIRA DESA gelombang 1 dilaksanakan di empat (4) wilayah kerja yakni Provinsi Sumatera Selatan, provinsi Lampung, provinsi Bengkulu, dan provinsi Kep. Bangka Belitung. Untuk wilayah Sumatera Selatan, LLDIKTI Wilayah II menggandeng Universitas Bina Darma sebagai tuan rumah untuk kegiatan yang akan berlangsung selama dua (2) hari yakni tanggal 24 s.d 25 Mei 2021.Kegiatan ini dalam rangka pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Wira Desa di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II.

Ketua Layanan Pendidikan Tinggi wilayah II atau L2Dikti, Bapak Yuliansyah diwakili Sekertaris L2Dikti Mirsilina, S.Sos., M.Si mengatakan, pelaksanaan pelaksana TOT pendamping BUMDes dan Wira Desa ini didukung penuh Lembaga Layanan Pandidikan Tinggi wilayah II.

“Kegiatan pendampingan ini untuk terus meningkatkan mutu dosen. Dengan out put dari kegiatan ini, dapat menjadikan dosen-dosen handal, dalam rangka pendampingan BUMDes dan Wira Desa,” ungkapnya.

Ketua KKP Bumdes Sumsel yang sekaligus menjadi narasumber dalam acara tersebut Prof. Joni Emerson, S.H., M.M., M.Pd mengatakan, Bumdes ini sudah wajib dijalankan serentak di 14 kabupaten dan kota Indonesia, karena ada dana desa. Namun sekarang BUMDes yang ada saat ini belum berjalan efektif, maka membutuhkan pendampingan dan legalitas usaha.

Pada penutupan Selasa 25 Mei 2021, dari target 15 proposal dari 15 Perguruan Tinggi yang mengikuti terdapat sebanyak 22 proposal yang berhasil dan siap di submit.

Setelah mengikuti ( TOT ) Pendamping BUMDESA dan WIRA DESA Rektor ITBis Lembah Dempo Ibu Dr. Elvera, S.E., M.Sc menuturkan semoga Sivitas Akademika ITBis Lembah Dempo yang memiliki sumber daya yang mumpuni mampu memberikan kontribusi nyata pada pengembangan pilar Ekonomi Desa melalui kegiatan pendampingan pada BUMDes guna mendukung program pembangunan Desa.